SITUBONDO - Sebagai upaya menjaga kondusifitas kamtibmas tahap Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Situbondo tahun 2024, Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim terus melakukan berbagai upaya pereventif.
Dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan ( KRYD ) melalui patroli sambang masyarakat nelayan dan pasisir disampaikan himbauan kamtibmas yang diantarannya mensukseskan Pilkada 2024.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Salah satu kegiatan yang membawa dampak positif terhadap kamtibmas di masyarakat adalah "Ngopi Bareng" yang digagas oleh Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa.
Gagasan itu pun dilaksanakan oleh anggota Satapolairud yang bertugas sebagai Polisi RW diantaranya Aipda Fasigai bersama anggota lainnya.
Salah satunya dilaksanakan di desa pesisir dan Pelabuhan Panarukan pada Rabu 23 Oktober 2024 sekitar pukul 22.00 wib.
"Pendekatan humanis ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Pilkada Damai 2024 melalui tatap muka santai dengan warga, sambil menikmati seduhan secangkir kopi, " ujar Aipda Fasigai.
Dengan suasana yang hangat dan penuh keakraban, Polisi RW duduk bersama dengan tokoh masyarakat, pemuda dan warga membicarakan pentingnya menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif menjelang pilkada.
"Ngobrol ringan ditemani segelas kopi, pesan damai pun kami sampaikan dengan cara yang santai namun penuh makna, " tambahnya.
Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa menyampaikan, bahwa kegiatan ngopi bareng ini adalah salah satu bentuk pendekatan humanis Polri dengan masyarakat.
Pendekatan informal seperti ini menurutnya lebih efektif dalam membangun kedekatan dan menyampaikan pesan penting dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat.
"Lewat ngopi bareng dan obrolan santai, kami ingin merangkul masyarakat dari berbagai kalangan untuk memahami betapa pentingnya menjaga keamanan selama proses pilkada berlangsung, " terang AKP Gede.
Lebih lanjut Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa mengungkapkan, obrolan yang berlangsung santai tersebut, juga membahas isu-isu penting seperti penyebaran hoax, ujaran kebencian, serta pentingnya menghargai pilihan orang lain.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung Pilkada Damai dengan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah yang berujung memicu konflik di masyarakat, "pungkasnya. (*)